Ketika
aku melamun dalam penantian nomor antrian, datang seorang perempuan
paruh baya menanyakan kabar berkas anaknya yang akan di daftarkan ke SMP
Negeri. Aku cari berkas yang ada di dalam tumpukan hingga tak terhitung
berapa kali aku menanyakan nama anak ibu itu.
"bu berkas anak ibu tidak ada!"
" oh ngak pa kalau tidak ada diberkas bapak, di saya ada, saya mau nitip"
kontan aku ketawa sendiri dalam hati!
"makanya kalau aku bilang kolektif kolektif"
yang disesalkan dalam pertemuan tadi. kenapa orang tua murid tak
percaya dengan apa yang diperjuangkan oleh gurunya sendiri, tidak mesti
bolak balik minta data atau berkas.
tapi ya sudahlah emang ini perjuangan bagi seorang guru. sambil memperhatikan orang tua siswa keluar dari ruang tunggu.
1 komentar:
Pengorbanan Guru. Tetap Semangat
Posting Komentar